Position Trading; Investasi Saham Jangka Panjang

294 Dilihat

Position Trading merupakan salah satu strategi atau teknik untuk mendapatkan keuntungan dengan memegang saham dalam jangka waktu yang panjang. Jangka panjang ini bisa dikatakan berbulan-bulan bahkan hitungan tahunan.

Berbeda dengan swing trading dimana anda mengincar keuntungan dengan persenan tertentu, position trading memungkinkan anda untuk bereksplorasi nilai keuntungan yang ingin didapatkan. Mengapa? Karena sifatnya jangka panjang, maka anda akan lebih leluasa untuk mengatur keuntungan.

Hal inilah yang mungkin tidak akan anda dapatkan jika anda menggunakan teknik scalping maupun swing trading. Lebih cocok bagi anda yang menyukai untuk berinvestasi jangka panjang atau suka “mengoleksi” saham layaknya barang antik berharga tinggi. Semakin tua nilainya diharapkan semakin tinggi pula keuntungannya dikemudian hari.

Beberapa Hal yang Harus Anda Pahami tentang Position Trading

Analisis Investasi Jangka Panjang

Walaupun kedengarannya indah, tidak serta merta juga investasi jangka panjang dengan strategi position trading ini mendatangkan keuntungan besar. Tidak jarang ditemui pula bahwa terdapat investor yang mendapatkan keuntungan kecil meskipun sudah bertahun-tahun memegang saham.

Anda tetap harus melakukan analisis saham yang tepat ketika berinvestasi sebagaimana scalping dan swing trading. Memilah dan memilih saham yang tepat untuk investasi jangka panjang diperlukan agar anda tetap mendapatkan keuntungan maksimal dan pembagian dividen yang baik. Support dan resitance tetap dibutuhkan meskipun mungkin anda akan lebih jarang melihat pergerakan saham.

Sabar adalah Kunci

Salah satu perbedaan terbesar jika anda menggunakan strategi position trading ini adalah kesabaran yang mendalam. Bisa dikatakan mendalam dikarenakan anda dituntut untuk memperhatikan waktu, baik ketika menanam investasi sampai nantinya anda menjual di saat yang tepat.

Itulah mengapa position trading memiliki daya tawar yang luas sekaligus mendalam bagi para investor. Jangka waktu yang panjang akan membuat anda menyadari bahwa proses dan waktunya akan sepadan dengan hasilnya.

Investasi Jangka Panjang = Modal Besar

Banyak dari mereka yang mengambil position trading ini memiliki modal yang besar dikarenakan prospek investasi yang juga mahal. Ini tidak salah dan anda bisa melihat contohnya pada pemilik klub-klub sepakbola baik di Eropa sampai tanah air. Bahkan ada yang sampai membangun oligarki yang diwariskan kepada keluarganya ketika sang pemilik meninggal.

Pada intinya position trading memang lebih cocok bagi anda yang memiliki modal besar untuk berinvestasi jangka panjang. Namun, biasanya komitmen jangka panjang juga lebih disukai oleh pemilik saham mayoritas dan tidak selalu modal besar jadi patokan. Karena hal tersebut tinggal bagaimana kita memilih saham dengan harga dan kalkulasi yang tepat. Jadi pertimbangkan lagi jika anda ingin berinvestasi jangka panjang menggunakan strategi ini.

Kebebasan Memilih Saham Pilihan

Pada dasarnya memilih saham yang jelas memiliki potensi dan value lebih direkomendasikan meskipun anda berinvestasi jangka panjang sekalipun. Namun tidak bisa dipungkiri banyak juga investor yang memilih saham-saham non unggulan untuk berinvestasi jangka panjang.

Warren Buffett adalah contoh investor yang sering melakukan praktek ini sampai dengan saat ini. Namun patut diingat anda harus benar-benar mengetahui pergerakan nilai dan perhitungan dengan tepat. Jangan hanya karena ingin meniru Warren Buffet!

Membaca Laporan Keuangan Jadi Kewajiban!

Jika ingin berinvestasi jangka panjang memang memungkinkan bagi anda untuk tidak perlu tahu semua pergerakan saham dari hari ke hari. Namun itu hanya berlaku untuk beberapa hal, bukan berarti tidak sama sekali!

Anda tetap harus membaca laporan keuangan secara berkala agar mengetahui kondisi emiten yang sesungguhnya. Karena dalam jangka panjang akan ada banyak hal yang terjadi mulai dari keuntungan, kerugian, kenaikan, penurunan, sampai pada titik dimana anda melepaskan saham. Ini penting dilakukan jika anda tidak ingin rugi disatu sisi, padahal anda sudah berkorban modal dan waktu panjang untuk berinvestasi disisi lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *