Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah istilah yang mengacu pada rekening pembukaan investor untuk bertransaksi saham di pasar modal atau di dunia bursa efek. RDN ini sifatnya wajib bagi siapapun yang ingin memiliki efek, surat hutang/obligasi, dan permodalan lainnya.
RDN juga merupakan penghubung antara investor dan emiten dalam bertransaksi sampai penyelesaian pembelian efek. Pembuatannya pun sebenarnya sama dengan rekening tabungan, namun ada beberapa bank saja di Indonesia yang dikhususkan untuk pembuatan RDN ini.
Pada intinya RDN ini wajib dimiliki oleh investor. RDN ini nantinya bukan hanya digunakan investor untuk bertransaksi, namun juga untuk menyimpan saldo dan jumlah transaksi efek akan terekam didalamnya.
3 Hal Mengenai RDN yang Harus Anda Tahu
Karena pentingnya RDN ini bagi anda, maka anda perlu mengetahui secara mendalam apa itu RDN beserta dengan fungsi dan sifatnya. Berikut 3 Hal Mengenai RDN yang harus anda tahu:
Serupa Tapi Tak Sama dengan Rekening Bank
RDN sendiri hanya terdiri atas nomor rekening dan besaran permodalan yang dilakukan. Jadi RDN bukanlah seperti buku tabungan dimana anda memiliki rekening lalu terdapat buku tabungan dan kartu anjungan. Melainkan hanya nomor rekening untuk legalitas transaksi efek.
RDN ini digunakan lebih sebagai penjelas transaksi saham sampai nantinya pembelian efek dilakukan.
Setoran Awal Tidak Wajib
Ini adalah perbedaan antara RDN dan rekening tabungan nasabah bank yang paling mencolok. Pembuatan RDN yang paling penting adalah nomor rekeningnya supaya bisa digunakan untuk bertransaksi efek.
Sementara itu setoran awal biasanya bervariasi tergantung bank yang membuka RDN ini. Barulah ketika investor memilih perusahaan sekuritas mana dia akan bertransaksi, maka baru disetorlah sejumlah uang sebagai deposit awal. Jumlahnya variatif mulai dari tiga juta sampai sepuluh juta rupiah bergantung aturan dari perusahaan sekuritas yang anda pilih.
Dapat diakses Real Time
Sama seperti pembukaan rekening tabungan yang baru, anda bisa memantau saldo rekening anda setiap waktu. Secara fungsi RDN lebih mirip dengan dompet digital daripada buku tabungan. Tidak heran beberapa bank yang direstui untuk pembukaan RDN ini membuka opsi untuk pembukaan RDN lewat mekanisme digital.
Sesudah membuka RDN, investor nantinya mendapatkan kunci KSEI untuk masuk ke bursa saham melalui perusahaan sekuritas. RDN juga berfungsi untuk memantau pergerakan anda di bursa saham.
