Membeli Saham yang Sudah Dibuka Gemboknya, Amankah?

533 Dilihat

Pada awal perdagangan tahun ini, Saham Adaro Minerals kembali diperdagangkan setelah terkena suspensi saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenaikannya yang tidak wajar sempat membuat saham ini menyentuh batas ARA beberapa kali sebelum terkena suspensi dari otoritas bursa.

Namun, BEI dalam rilisnya menyatakan bahwa saham berkode ADMR itu masuk dalam pengawasan dan ditandai “x”. Alasannya cukup sederhana, saham tersebut sering naik dalam batas kenaikan yang tidak wajar.

Sebetulnya banyak juga saham serupa yang beredar di bursa saham diawasi oleh BEI karena kasus serupa. Bahkan setelah dibuka gemboknya, saham tersebut bisa saja naik atau turun secara tidak wajar. Pertanyaan selanjutnya adalah, amankah saham yang sudah dibuka gemboknya tersebut untuk anda beli?

Saham yang Dibuka Gemboknya Memang Menarik, Tapi..

Tak bisa dipungkiri bahwa saham emiten seperti Adaro Minerals di atas sangat menggiurkan mengingat banyak saham serupa yang tengah naik daun. Terlebih jika terdapat proyek yang dikerjakan perusahaan tersebut yang membuat bukan hanya nilainya yang naik, namun juga bagi dividen yang besar.

Apalagi saham tersebut masih terbilang pemain baru di bursa saham. Namun peminatnya tinggi ketika pembukaan awal (IPO) dan itulah mengapa saham ini meskipun mendapatkan suspensi dari BEI, tetap saja “laku”.

Kekhawatiran utama dari harga yang terlalu tinggi ini adalah aksi profit taking atau menjual saham dikala harganya tinggi. Pada saat semacam inilah kondisi saham yang tiba-tiba naik tinggi bisa terkoreksi dan justru turun.

Artinya anda tetap harus berhati—hati di kala ketika pembukaan saham yang tinggi semacam ini. Hal ini dikarenakan otoritas bursa atau BEI bisa saja menutup sewaktu-waktu jika saham naik terlalu tinggi.

Membeli Saham yang Dibuka Gemboknya Aman, Jika…

Membeli saham yang dibuka gemboknya memang menarik dikarenakan harganya yang terbilang masih terjangkau. Namun kita juga harus melihat faktor lain seperti bagaimana saham tersebut bisa bergerak sangat pesat di waktu yang singkat, apakah memang normal ataukah ada permainan institusi.

Karena bisa jadi saham yang terkena suspensi saham tersebut bisa jadi memang bermasalah. Jadi anda disarankan untuk melihat terlebih dahulu latar belakang saham yang dibuka gemboknya tersebut.

Contoh saham di atas mungkin hanyalah satu dari sedikit saham yang beruntung ketika pembukaan IPO mengalami kenaikan “dengan wajar”. Karena permintaan pasar yang juga tinggi terhadap saham pertambangan membuat harga saham tersebut naik meskipun mencapai batas ARA.

Namun masih banyak saham diluar sana yang harganya terkerek bukan karena permintaan yang tinggi, namun memang “digoreng”. Hal inilah yang patut diwaspadai sehingga melihat latar belakang suspensi saham menjadi penting.

Bagaimana dengan Investor Pemula yang Tertarik?

Sebetulnya membeli saham yang dibuka gemboknya bukanlah hal yang baik bagi investor pemula. Ini dikarenakan tingkat resikonya yang tinggi serta kemungkinan tidak bisa menarik keuntungan jika disuspensi lagi oleh BEI juga menyumbang kerumitan.

Ada baiknya bagi pemula untuk lebih memilih saham yang lebih likuid dan aman untuk berinvestasi ketimbang memilih resiko tinggi. Tentunya amat disayangkan jika kita menanam investasi di tempat yang salah.

Saham yang dibuka gemboknya bukan berarti lantas aman untuk dibeli apalagi jika saham tersebut memang tengah naik daun. Namun resiko tinggi akan anda tanggung nantinya yang tentu saja mengurangi nilai bisnis anda yang baru saja anda bangun. Membeli ketika sudah harga sudah stabil adalah opsi lain jika anda tertarik untuk membeli saham semacam ini secara aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *