Jika anda adalah investor pemula, mungkin anda masih bingung saham mana saja yang bagus untuk berinvestasi pertama kali. Sementara ada beberapa orang yang merekomendasikan dan mempromosikan suatu saham yang jelas-jelas tidak tahu asal-usul performanya.
Rata-rata perusahaan sekuritas paham akan hal ini dan mereka menyediakan bagan tertentu dimana anda bisa melihat saham-saham yang direkomendasikan. Inilah yang dinamakan dengan Stock Pick Saham.
Lalu, apa bedanya dengan saham yang direkomendasikan oleh para broker atau bahkan influencer? Tentu saja berbeda dikarenakan sifatnya yang jelas-jelas tidak sama. Namun untuk lebih memahaminya, maka akan kami jelaskan terlebih dahulu mengenai stock pick saham ini.
Apa Itu Stock Pick Saham?
Stock Pick saham adalah saham-saham yang direkomendasikan oleh perusahaan sekuritas yang memiliki nilai baik untuk dibeli. Nilai baik disini mencakup performa emiten, fundamental, dan teknikal saham.
Biasanya terdapat list 20 saham teratas yang direkomendasikan di bursa saham ketika anda akan membeli saham. Saham-saham ini biasanya merupakan saham yang aktif transaksinya dan memiliki potensi keuntungan bagi investor.
Ini dikarenakan sebetulnya banyak saham diluar list tersebut yang sebenarnya juga memiliki potensi sama baiknya. Namun, dengan membatasi pada dua puluh list saham stock pick, tentu akan lebih memudahkan anda dalam memilih saham mana saja yang memiliki nilai baik.
Saham-saham pilihan ini jelas juga memiliki resiko yang rendah dan aman untuk berinvestasi. Namun anda tetap harus menggunakan analisis fundamental dan teknikal sebelum memutuskan untuk membelinya. Setidaknya untuk memetakan saham mana yang sesuai dengan kriteria yang anda inginkan daripada membeli saham yang mungkin mahal bagi anda.
Apakah Saham Stock Pick Memang Bagus untuk Dibeli?
Saham-saham yang masuk kategori stock pick pada dasarnya memiliki likuiditas dan ekuitas yang baik. Sehingga wajar apabila saham tersebut direkomendasikan bagi anda, utamanya jika anda tidak mau rugi ketika merintis untuk pertama kali.
Namun dengan banyaknya saham yang ada di pasar saham juga hendaknya patut untuk dipertimbangkan. Belum lagi perusahaan sekuritas bisa jadi menetapkan kriteria yang berbeda dalam melihat saham manaj saja yang dianggap bagus untuk dibeli. Itupun, belum termasuk apakah saham tersebut mahal atau tidak bagi investor.
Analisis teknikal dan fundamental otomatis tetap harus dilakukan meskipun saham stock pick memang menggiurkan. Terlebih jika anda lebih memilih saham yang murah dan bertumbuh, tentu saja saham semacam itu belum tentu masuk dalam 20 saham stock pick.
Namun jika anda memilih untuk bermain aman dan menginginkan saham yang jelas baiknya, maka saham stock pick bisa menjadi pilihan utama.
